Dingley Bunga Galuh
(Ikmalani Santoso)
Kau,kau dan kau
Negri ini tak akan lupa
Goresan emas abdi pertiwi
Yang terukir di atas prasasti
Hanya saja kau
Penghuni itu buta dan tuli
Meski torehan tinta hitam
Suara gema memekik langit
Tegaknya plang-plang mata angin
Kota besar tetap tertutup kabut kelam
Dingleyku tersirat dalam sejarah
Kelok-kelok jalan kerikil
Jeruji-jeruji usang
Senapan,senjata ,dinding kokoh kulit putih
Semua hanyut ditelan gelora juang
Bersama tumpah darah
Kini aku,titisan putra bangsa
(Alun-alun ciamis 2015)
No comments:
Post a Comment